Kamis, 27 September 2007

KEMAH SUMPAH PEMUDA 2007

Dalam rangka memperingati hari "SUMPAH PEMUDA", BKS Indonesia untuk Indonesia akan mengadakan KEMAH SUMPAH PEMUDA 2007 di Bumi Perkemahan Cibubur, pada tanggal 26 - 28 Oktober 2007

Latar Belakang BKS Indonesia untuk Indonesia

Badan Kerja Sama Indonesia untuk Indonesia di singkat (BKS Indonesia untuk Indonesia), yang telah dideklarasikan pada tanggal 14 Agustus 2007 di Tugu Proklamasi, jalan Pegangsaan Timur, Jakarta oleh 7 (tujuh) Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (Ormas/OKP) yaitu FKPPI, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katholik, dan Generasi Muda FKPPI, adalah sebuah wadah bersama bagi setiap elemen masyarakat yang setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD'45 dan Bhineka Tunggal Ika.

Bahwa, BKS Indonesia untuk Indonesia, menyadari secara sungguh-sungguh atas nilai-nilai dan cita-cita Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi 17 Agustus 1945.

Bahwa, BKS Indonesia untuk Indonesia bertekad dan bersatu-padu untuk menggerakkan dan mengarahkan segenap potensi nasional untuk :
a. Menjaga Kedaulatan dan Integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
b. Melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan seluruh rakyat serta memajukan negara dan bangsa Indonesia.
c. Mendorong terciptanya kehidupan yang harmonis antar sesama anak bangsa tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
d. Memperjuangkan kehidupan politik yang demokratis demi terwujudnya rasa saling menghormati dan menghargai serta terciptanya rasa kekeluargaan yang kokoh.

Bahwa, pasang surut perjalanan sejarah nasional sejak penjajahan kolonial, Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan hadirnya era Reformasi saat ini, haruslah menjadi pembelajaran kehidupan Indonesia yang dicita-citakan di hari depan.

Bahwa berbagai fenomena yang dialami, baik berupa pemahaman dan pemaknaan ideologi Pancasila, Sistim ketata-negaraan, demokrasi politik, tata ekonomi, erosi budaya, penegakan hukum (Law Enforcement) dan hagemony yang mengusung faham kapitalistik dan neoliberalis, apabila tidak di antisipasi dengan baik, tidak menutup kemungkinan terjadinya ketidak pastian dan penodaan terhadap kedaulatan dan jati diri bangsa.

Bahwa, searah dengan hal tersebut maka BKS Indonesia untuk Indonesia secara sungguh-sungguh bertekad menjadikan dirinya sebagai salah satu elemen yang akan bekerja sama dan bekerja bersama-sama untuk meyuarakan dan mengingatkan seluruh komponen masyarakat, bangsa serta negara guna senantiasa teguh pada komitmen para pendahulu dan pejuang kemerdekaan dari sejak 1908, 1928 dan 1945, karena manakala penyimpangan yang telah dan sedang dilakukan saat ini dapat meruntuhkan bangunan cita-cita ke-Indonesia-an.

Bahwa, dalam hubungan itu, BKS Indonesia untuk Indonesia akan mewujudkannya dalam rangka memantapkan dirinya sebagai elemen yang secara terus menerus mengembangkan diri menjadi penjuru bagi pencapaian cita-cita Indonesia yang maju dan kuat.